Jumat, 03 Juni 2011

Pencemaran Air Sungai Kahayan

Air merupakan komponen lingkungan yang sangat penting bagi kehidupan. Makhluk hidup di muka bumi tidak dapat terlepas dari kebutuhannya akan air. Namun, air akan manjadi malapetaka jika tidak tersedia dalam kondisi yang baik dari segi kualitas dan kuantitasnya.
Air bersih sangat didambakan oleh manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, untuk keperluan industri, sanitasi kota maupun untuk pertanian. Air bersih adalah air yang tidak mengandung kuman penyakit dan zat-zat bebahaya bagi makhluk hidup terutama bagi kesehatan tubuh manusia.
Beberapa waktu ini persoalan penyediaan air yang memenuhi syarat menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang serius. Permasalahan pencemaran air ini juga terjadi di Kalimantan Tengah, tepatnya di Sungai Kahayan.
Sungai Kahayan tercemar akibat bahan berbahaya yaitu mercury oleh aktifitas pertambangan emas tanpa ijin (PETI) di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan. Selain itu pencemaran air sungai juga terjadi akibat limbah rumah tangga dan penebangan liar di kawasan hutan DAS Kahayan khususnya di daerah hulu sungai.
Dalam upaya mengatasi pemasalahan tersebut perlu perhatian pemerintah yang juga dibantu oleh masyarakat. Upaya penanggulangannya dapat dilakukan dengan dua cara yaitu secara teknis dan non teknis. Sehingga pencemaran di sungai Kahayan akan berkurang dan kualitas masyarakat akan lebih ditingkatkan dengan mendapatkan sumber air yang aman, bersih dan sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar