Coba deh baca 1 Timotius 4:12 “Janganlah seorangpun menganggap enkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu”
Siapa yang harus jadi teladan bagi orang-orang percaya?
Dibilang disitu harus jadi teladang itu adalan ANAK MUDA. Kenapa harus anak muda? Alasan yang pasti adalah karena waktu itu ga bisa diputer balik.
Firman Tuhan bilang gini, “Ingatlah akan penciptamu pada masa mudamu, sebelum tiba hari-hari yang malang dan mendekat tahun-tahun yang kukatakan: “ Tak ada kesenangan bagiku dalamnya!” Pengkotbah 12:1.
Makanya kalo pepatah umum bilang time is money, kok kayaknya ga banget deh. Karena yang betul adalah : time is much morw expensive than money. Uang seberapapun yang kita atau ortu kita punyai, ga bisa bikin waktu yang berputar balik. Jadi sekali lagi ambil keputusan di masa muda, kita ga bisa jadi muda lagi untuk memperbaikinya.
Nah, kalo sejak muda kita ga lakuin hal yang positif, jadi teladan, jadi berkat buat orang lain, waktu umur mulai bertambah, kita seperti terjebak dalam ruang sempit yang benar-benar bikin kita ga bisa ngapa-ngapain lagi. Survei membuktikan, bayi dibawah 5 tahun punya daya ingat yang lebih tinggi (atas pelajaran/peristiwa yang dialami) dibanding umur-umur sejanjutnya. So, makin tua seorang manusia, selain daya ingat menurun, dia juga sudah ibarat engsel yang berkarat, dan susah digerakin lagi... Susah berubah. Kalo sudah terbiasa menyerap apa yang ga berguna dimasa muda, waktu tua terus bikin masalah buat orang sekitar.
Dalam hal apa saja anak muda harus jadi teladan??Dalam perkataab, tingkah laku, kasih, kesetiaan, kesucian. Yuk kita bahas satu-satu!
PERKATAAN
Apa yang keluar dari mulut kita? Kata-kata berkat? Nasehat? Atau malah kutuk, jorok or kasar?? Anak muda harus jadi teladan dalam perkataan, kalo yang udah tua bersih dalam perkataan itu seh sudah biasa, tapi kalo anak muda... duuuh apa ga kagum ntar orang-orang?He Firman Tuhan bilang “Hidup dan mati dikuasai lidah, siapapun suka menggemakannya, akan memekan buahnya (Amsal 18:21). Apa yang kita katakan sangat berkuasa, dapat melumpuhkan atau menghidupkan orang yang mendengarnya. Pikirkanlah dahulu setiap perkataan yang akan kita ucapkan, jagalah hati kita karena perkataan muncul dari hati kita.
TINGKAH LAKU
Palaing banyak tercermin waktu kita ngadepin hal-hal yang nuntut kita untuk bertingkah laku yang bener alisa ga kurang ajar. Contoh waktu ada tamu papa yang kita sebelin karena suaranya kuenceeeeeng buanget, udah gitu lama pula tiap kali berkunjung. Kan belajar jadi ga konsen. Mau bobo juga bisa-bisa mimpi buruk kali saking keselnya. Nah pas ketemu di ruang tamu, kita pasang tampang manyun, ogah nyapa, jalan aja terus seolah-olah dia ga ada.Sopaaaaannn sekaleee jar,he
Terus gimana tingkah laku kita di sekolah? Apakah kita terkenal malas? Bandel? Tukang bikin onar? Atau baik hati, sopan,dan rajin?? Jadilah teladan bagi teman-temanmu!!
KASIH
Kasih biasanya diuji ketika kita harus mengampuni. Ada kisah nyata, seorang gadis muda ngalamin kecelakaan parah. Mobilnya tiba-tiba ditabrak sama truk guede banget sampai terguling dan terbakar. Kebayang ga seh gimana rasanya dipanggang hidup-hidup di dalam mobil tanpa adanya pertolongan sama sekali? Ngeri banget! Walaupun tetap hidup tapi demua tubuhnya hancur! Termasuk bagian paling penting, muka! Jadi bisa dibayanginkan bagaimasa perasaan gadis itu waktu melihat mukanya sendiri didepan cermin. Bener-bener kayak patung lilin yang sebelum terbakar masih kelihatan bentuknya, tapi begitu meleleh udah ga bisa didefinisiin lagi gambar aslinya. Siapapun yang ngeliat orang ini, pasti pengen nangis sekenceng-kencengnya. Termasuk dia sendiri. Tiap hari nangis, tapi cuma 5 menit, soalnya dilarang sama sodaranya. “Kamu Cuma boleh menangis selama 5 menit dalam satu hari!” gitu katanya. Si supir sih memang dipenjara akhirnya , tapi tetap aja mukanya jadi rusak. Satu hati, ia diundang untuk kasih kesaksian tentang kejadian yang menimpa dirinya. Di acara Tv yang sama, itu dari pengemudi truk tersebut juga diundang datang. Begitu ibu itu minta duduk di sebelah gadis itu, dia benar-benar speechless, ga bisa ngomong apa-apa. I don’t think i can do it, gitu katanya dengan nada bergetar en terus terdiam, ga bisa nuntasin kalimatnya. Dia pegang tangan gadis itu dan Cuma bisa bilang, “ You are very beautiful”. Tau gs apa yang dilakuin sama gadis ini? Bukanya geran, dia malah bilang gini (ini yang paling mangharukan ) “it’s okay...” sambil meraih tubuh si ibu dengan jari-jarinya yang sudah tinggal separo n mulai memeluk dengan hangat. Air mata penonton mengalir deresss jar Kasihnya bener-bener kayak kasih Tuhan Yesus, ajaib banget!!!
KESETIAAN
Pernah dengar istilah “bosen” atau “bosenan”?? Nah kira-kira kesetiaan diuji di saat yang sama pas rasa boring berat juga nonggol ke permukaan. Lagi bosen belajar, bosen kuliah, bosen ekskul, bosen pulang. Ini juga yang bikin anak muda susah ditebak, karena pas ujian kesetiaan harus di hadepin, banyak yang nyerah. Yang ada, ujian jadi jeblok gara-gara itu tadi, bosen belajar. Sering banget Cuma gara-gara ujan, kuliah sore otomatis libur. Atau Cuma gara-gara supir ga masuk kerja, kita jadi males sekolah, soalnya harus naek angkot jar, he Anak muda harus jadi teladan dalam kesetiaan, termasuk setia pada komitmen, pada keluarga, pada Tuhan.
KESUCIAN
Kalo anak muda ada yang bisa tahan menghadapai godaan pornografi, dia patut diacungi jempol en patut diteladani. Anak muda kayak gini yang dicari Tuhan. Juga kesucian dalam pacaran, ga ngelakuin hal-hal yang ga sesuai sama Firman Tuhan, alias pacaran kelewat batas sampe halim eh... hamil sebelom ketapel (pemberkatan en catatan sipel, agak maksa jar, hehe) tapi anak muda yang punya gaya pacaran keren, menghormati kesucian masing-masing.
Anak muda jadi teladan memang gampang-gampang susah, tapi satu kata buat kita-kita naka muda yang pengen jadi teladan adalah : BISA!!! Karena kita adalah anak Tuhan yang perkasa!!!
BERKAT DALAM KELUARGA
Tuhan nempatin kita dalam satu organisasi palng kecil yang namanya keluarga. Everything comes from home. Segala sesuatu dimulai dari rumah. Entah itu perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, kesucian, semuanya dibentuk dari keluarga!! Ada kalimat, “ Pribadi yang kuat menghasilkan keluarga yang kuat. Gereja yang kuat menghasilkan gereja yang kuat! Setuju banget!!
Sebelum jadi berkat di rumah sendiri, ga bakal bisa jadi berkat di tempat lain. Atau kebalikannya, selama kita jadi berkat didalam rumah, bisa dipastiin kita jadi berkat juga di luar rumah!! Kenapa juga harus dari rumah?? Soalnya... ga ada yang bisa kita tutup-tutupin waktu kita ada di dalam rumah or keluarga sendiri. Bener ga?? Mungkin di luaran, kita bisa aja berpura-pura jadi baik, tapi yang paling tahu tuh “orang rumah” loh!! Di gereja bisa aja haha-hehe en beramah tamah, ceria, padahal di rumah, judes, pemarah, galak, ga suka gosok gigi, jorok, de el el
Tidak ada komentar:
Posting Komentar