Pertama aku mengenal persekutuan pemuda dan remaja kristen yaitu pada saat aku masih duduk di kelas 3 smp pada tahun 2000 dan saat itu keluarga kami berjemaat di Lingkungan Pelayanan Gereja Asi, yang pada saat itu masih termasuk dalam Majelis Jemaat Palangka I Yang berpusat di Gereja Hosana. Pada saat itu pun aku ikut melayani pada pelayanan kategorial yaitu Sekolah Hari Minggu (SHM) Gereja Asi.
Pertama kali saya mengikuti kebaktian Pemuda dan remaja saya merasa sangat minder karena saya merasa masih terlalu muda dibanding senior-senior pemuda yang masih aktif pada saat itu yang kepemimpinannya dipimpin oleh Tommy Aries Sando.Pada saat itu anggota SPPR terdiri dari pemuda-pemudi yang SMA, Mahasiswa bahkan ada juga yang sudah bekerja. Tapi dengan penuh kerinduan saya selalu ingin hadir beibadah bersama mereka. Yang kuingat sampai sekarang kakak-kakak senior SPPR Asi yaitu Bramantya, Iwan, Agnes, Selvia, Rolly,Yeni, Fransedha, Aprilia, Ari dan yang lain yang ga bisa kusebutkan karena aku lupa namanya,hehe... Pada saat itu pun kami dibina oleh kakak rohani yang namanya Kak Yosua (moga benar namanya^.^) dan juga Kak Toto. Merka-mereka itu yang membimbing lewat firman dan juga semangat dalam pujian kami ketika kami kebaktian.
Saat itu SPPR Asi belum memiliki fasilitas yang bagus demikian juga struktur organisasinya. Karena pada saat itu gedung Gereja Asi belum dibangun masih dalam rencana. Pendeta pelayanan pun jarang bahkan tak pernah sama sekali mendampingi kami dalam kebaktian kami, kami hanya berjalan sendiri.Pernah suatu kali mengadakan perayaan natal SPPR Asi kalo tidak salah tahun 2001, hanya kami sebanyak 10 orang anggota saja yang hadir, sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan, padahal kami berharap banyak yang datang Puji Tuhan kian waktu berlalu banyak anggota bertambah diantaranya waktu itu yang kuingat yaitu Astria, Tika, Teti, Ima dan yang lainnya.
Perkembangan pelayanan kami pun mengalami peningakatan. Pada tahun 2003 ada kegerakan dan perubahan struktur organisasi yang akhirnya diketuai oleh Dedi Koesnawan. Tapi karena ada permasalahan dan konflik dalam kepengurusan akhirnya Dedi. K mengundurkan diri dari jabatannya pada tahun 2004. Akhirnya kepengurusan diambil alih oleh Astria. F yang sampai saat ini masih memegang peranan sebagai ketua pengurus pemuda Asi.Pada saat-saat seperti itu kami mengalami krisis anggota, karena kadang-kadang yang datang kebaktian dapat dihitung pake jari. Kadang-kadang beberapa dari kami diminta untuk ikut menjadi anggota paduan suara atas nama gereja lain karena Gereja Asi ga punya kemampuan untuk membentuk paduan suara untuk mengikuti event-event pemuda di tingkat Kota, misalnya Pekan Pemuda dan kegiatan Pemuda kota pada masa itu.
SPPR Asi erat menjalin kerja sama dengan Gereja Betesda dan Gereja Victoria dalam melakukan kegiatan pelayanan karena sama-sama berada dalam satu Majelis Jemaat Palangka I. Puji Tuhan itu juga yang jadi semangat kami untuk menarik minat rekan-rekan muda yang berjemaat di gereja Asi. Berbagai cara sudah kami lakukan tapi masih saja anggota kami minim. Tapi kami tetap bersemangat dan yakin kalau semuanya ga akan sia-sia, semua pasti berbuah manis pada waktunya Tuhan.
Pada tahun 2005 Gereja Asi dan Victoria bergabung dalam MJGKE Rajawali. Dan mulai saat itu pemuda Asi dan Victoria bergabung dalam pelayanan. Puji Tuhan dengan bergabungnya dua gereja tersebut membawa angin segar pada perkembangan pelayanan pemuda 2 gereja ini karena anggota juga jadi bertambah dari biasanya. Tapi dalam hal pelayanan rohani belum ada kegerakan yang berarti. Walaupun demikian God terus bekerja sehingga karena benih-benih yang tertanam sejak dulu, kini semuanya berbuah manis.
Pada tahun 2007 Gereja Victoria berdiri sendiri menjadi Majelis calon jemaat Victoria (sekarang dah resmi jadi majelis lo) dan terpisah secara organisasi dengan Majelis Jemaat Rajawali dalam hal ini gereja Asi maksudnya Tapi hal itu tak membuat kedua pelayanan pemuda remaja ini mengakhiri kerjasama pelayanan. Tapi bersepakat untuk terus jalan bersama dalam pelayanan, sungguh sangat mengharukan kan Tapi semua itu hanya karena kesatuan hati dan semangat kami untuk terus bekerja sama dalam melayani Tuhan dan sesama sebagai generasi muda yang merupakan pemegang tongkat estafet gereja selanjutnya.
Pada tahun 2007 lau SPPR ASIVICT mengukir prestasi yang sangat membanggakan dengan meraih peringkat 5 besar pada Porseni Kota I dengan mendapatkan juara 1 CCA, juara 2 BDKJ, Juara II Paduan suara, Juara III tarik tambang. Semua karena God yang memberkati dan sudah menanamkan jiwa kebersamaan dan semangat yang tinggi bagi kami sehingga dengan penuh rendah hati kami boleh diberi kesempatan untuk menikmatinya,thank God,we love you
So wonderfull God juga lo dengan susah payah dan semangat tinggi, God masih beri kesempatan kami melakukan yang terbaik dalam Porseni Kota II awal tahun 2009 dengan mendapatkan peringkat 4 besar ( Juara I BDKJ, Juara II Paduan Suara, Juara I Vokal solo Putra, Juara III Menbaca surat barasih)...Kalo gitu Cha Yo ya untuk lebih baik lagi ditahun yang akan datang Poseni Kota II dengan Tuan rumah penyelenggara Gereja Galilea yang direncanakan pada akhir tahun 2009.
Pada saat ini anggota SPPR Asivict dah bertambah banyak dan saya yakin akan lebih lagi menarik jiwa-jiwa anak muda yang lain untuk ikut bergabung dalam pelayanan kami.Puji Tuhan kami dipercaya sebagai team (Araiko, Arius, Yobi dan Jessica) untuk mengelola Buletin Asivict ini untuk menguatkan dan menjadi berkat buat rekan-rekan muda semuanya. Jangan lupa ikutan bergabung berkreasi di sini juga ya teman-teman! Kami tunggu ya
Sobat muda terkasih, hari-hari makin jahat walaupun kita muda bisrlsh kita bisa menjadi bijak dan teladan yang baik bagi sesama. Semangat terus dalam perjuangan hidup ini, karena tujuan hidup kita hanya bagi kemulian Tuhan .Semangat-semagat. Terus jaya in God ya SPPR Asivict!! God bless us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar