Senin, 04 Oktober 2010

Hitung Talentamu!

HITUNG TALENTAMU!!!
Ada dua orang pemuda yang datang pada Tuhan, mereka ingin minta sesuatu. Ketika mereka bertemu dengan Tuhan, maka Tuhan berkata pada mereka “ Aku mempunyai dua karunia untuk kalian berdua. Siapa yang cepat dapat memilih terlebih dahulu, tetapi yang lambat menerima sisanya.” Kemudian kata Tuhan, “ Kedua karunia itu adalah memberi dan menerima. Siapa yang cepat boleh memilih terlebih dahulu.” Dengan cepat pemuda pertama berkata, “ Saya mau karunia menerima.” Dan Tuhan berkata kepada pemuda yang kedua, “ Kalau begitu , kamu mendapat karunia memberi, terimalah itu. Pulanglah kelian, dan terjadilah apa yang kalian ingini.” Bagaimana dengan Anda? Mau pilih memberi atau menerima??

TUGAS KITA
Apapun yang menjadi tugas tanggung jawab kita dalam pelayanan adalah wujud pilihan kita seperti dalam ilustrrasi di atas, sebab setiap orang mempunyai karunia yang berbeda-beda ( Matius 25: 14-30 ). Setiap kita yang diberi tanggung jawab untuk mengatur, menjalankan dan mengawasi jalannya pelayanan dalam gereja disebut Penatalayanan. Ada beberapa prinsip yang harusnya harus mendasari prakteknya :
a. Semua kemampuan, bakat, harta benda, sumber panghasilan, kepandaian dan waktu kita sendiri adalah pemberian Allah.
b. Karena semua orang percaya telah dibeli dengan darah Yesus maka semua hidup dan keberadaan orang percaya adalah milik Kristus bukan milik dirinya sendiri lagi.
c. Pada suatu hari kelak, setiap orang percaya harus mempertanggung jawabkan penggunaan semua talenta yang telah di percayakan padanya.

WAKTU YANG SANGAT BERHARGA
Terkadang kesibukan dan rutinitas hidup kita menjadi alasan bagi kita untuk meninggalkan pelayanan dan keintiman hidup kita dalam Tuhan. Padahal sangat jelas kita ketahui bahwa hidup kita ini dianugerahkan Tuhan, kita tidak menyadari hidup kita jalani dengan mengandalkan kekuatan sendiri. Hal itu adalah realita yang menggambarkan bahwa hari-hari yang sedang kita jalani ini adalah jahat, karena waktu tidak kenal kompromi (Efesus 5:16). Hal yang telah lewat tidak dapat diulang lagi, yang sekarang adalah sesuatu yang sangat singkat dan yang akan datang pasti segera terjadi dan tidak akan bisa kita hentikan.
Oleh karena itu, mari kita minta hikmat pada Tuhan agar kita dapat mengatur waktu kita dengan bijaksana. Belajar membagi waktu bersekutu dengan Tuhan dan saudara seiman, bersama keluarga, belajar, bekerja, rekreasi, olahraga, istirahat dan semua kegiatan dalam hidup kita.
Walaupun kita sadari kita sering terbentur dengan berbagai masalah karena pada dasarnya kita memiliki karakter yang malas mengatur waktu, suka tidak tepat waktu alias ngaret dan tidak mengefektifkan waktu yang sebenarnya sangat berharga dalam hidup kita. ( 1 Korintus 7 : 29 ; Pengkhobah 9 :12)

BAKAT DAN KARUNIA
Kemampuan bawaan sejak lahir sering dikatakan sebagi bakat atau talenta (Mazmur 139:13-14; 1 Korintus 4:7). Talenta adalah berbagai kemampuan, kepandaian, keterampilan, kekuatan dan kreatifitas yang saling berkaitan secara khas di dalam setiap pribadi manusia. Talenta harusnya dikembangkan dan terutama dapat dipakai dalam wujud pelayanan seseorang dalam kehidupan gereja dan persekutuan. Karena jika diserahkan sepenuhnya kepada Tuhan dan dipakai dalam bimbingan Roh kudus maka akan menjadi karunia rohani yang akan memberkati dam memberi inspirasi kehidupan jemaat lainnya.
Karena setiap anggota tubuh kita mempunyai fungsi masing-masing maka setiap orang percaya mamiliki sekurang-kurangnya satu bakat dan karunia rohani di dalam kedudukannya sebagai anggota Kristus.
Sedangkan Karunia Roh adalah kemampuan adikodrati yang diberikan Tuhan kepada seseorang secara khusus seperti yang dikehendakiNya, pada peristiwa tertentu untuk kepentingan jemaat (1 Korintus 12 :7-12). Sehingga karunia Roh tersebut dapat dijadikan sebagai wujud pelayanan.

BELAJAR MEMBERI
Seorang penatalayanan yang baik harus mampu mengatur keuangan dan harta benda miliknya agar semua dapat menjadi kamuliaan Tuhan. Sebagai langkah awal yaitu dengan menghargai setiap berkat Tuhan dan menggunakannya untuk hal yang bermanfaat serta memberi dan berbagi kepada sesama yang hidupnya kurang mampu dan berkekurangan.
Memberi adalah bukti kasih kita kepada Allah dan sesama ( Yakobus 2 :15-17), bukti ketaatan kepada perintah Tuhan (Maleakhi 3:10), membuat orang mengucap syukur (2 Korintus 9;12-14), serta melatih hati kita agar tidak melekat pada harta dan uang (Matius 6:19-21)
Puji Tuhan! Jika kita diberikan kesempatan untuk menjadi seorang penatalayanan entah itu dalam skala besar atau kecil pada prisnsipnya adalah fokus yang benar dalam Tuhan sebab Dia yang akan membantu kita agar berhikmat dalam menjalani tugas dan tanggungjawab kita. Selamat Melayani! Tuhan Memberkati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar