Senin, 04 Oktober 2010

Kapan Sih Akhir Zaman?

Hingga kini, entah sudah berapa kelompok atau perorangan yang menyatakan ramalannya mengenai akan tibanya akhir zaman. Ada yang detail, sempat menyebut tanggal dan bulan. Ada yang hanya menyebut tahun. Ada juga yang lebih samar-samar, hanya bilang sudah dekat. Dekatnya seberapa tidak pernah disebutkan. Ramalan satu berganti dengan ramalan lain, dan tidak pernah ada yang betul. Dunia tetap berputar. Kehidupan tetap berjalan seperti biasa.
Tetapi toh orang tidak pernah kapok. Ada saja yang suka mengutak-ataik kapan akhir zaman itu tiba. Dari mulai yang katanya ilmiah, sampai yang spekulatif dengan mengatakan pendapat wahyu penglihatan. Celakanya pula, ada saja orang mau percayadengan ramalan-ramalan itu. Pernah ada orang yang sampai berhenti bekrj, menjual harta miliknya, meninggalkan keluarganya, karena percaya tanggal sekian,bulan sekian,tahun sekian,zaman akan berakhir.

Perhitungan-perhitungan mengenai akhir zaman umumnya bertolak dari alkitab juga. Di Allitab memang ada ayat-ayat yang berbicara tentang tanda-tanda akhir zaman;bahwa akan datang bencana besar, peperangan dahyat, penganiayaan terhadap orang-orang kristiani, dan antikristus.Tanda-tanda tersebut kemudian dikaitkan dengan gejala-gejala yang terjadi pada masa sekarang.Misalnya,.Perang Teluk beberapa tahun yang lalu. Atau yang agak baru, kerusuhan bulan Mei yang mengawali runtuhnya rezim orde baru. Bill Gates, si Raja Microsoft,juga pernah dianggap sebagai prototif angka 666, simbol antikristus.
Penafsiran tersebut tidak tepat. Nubuat tentang akhir Zaman di dalam Alkitab dan kondisi sulit yang sedang dialami umat Tuhan ketika itu.Mereka telah mengalami tekanan dan penderitaan. Nubuat-nubuat itu untuk mengingatkan dan menguatkan, bahwa hidup orang beriman memang bukan hidup yang gampang dan mulus. Orang beriman kerap harus berhadapan dengan zaman yang buas dan masa yang penuh tantangan. Tapi tidak perlu berkecil hati atau putus asa, semua itu akan segera berakhir, saat suram akan segera berlalu. Tuhan akan memberi kemenangan pada mereka. Karena itu bertahanlah, dan tetaplah setia dalam iman dan pengharapan kepada Kristus sampai pada akhirnya.
Tentang akhir zaman, Tuhan Yesus sendiri mengatakan dengan tegas,”Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat ,ia ada di sini atau ia ada di sana “ (Lukas 17:20,21a)
“Hati-hatilah dan berjaga-jagalah,sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba “ (Markus 13:33)
Penafsiran harafiah terhadap ayat-ayat yang berbicara tentant tanda-tanda akhir zaman, menimbulkan dua sikap ekstrem yang bertolak belakang . Pertama, sikap terlalu percaya. Orang lantas menghitung-hitung, hingga ke tanggal, bulan, dan tahunnya, lalu mencocok-cocokkan dengan gejala-gejala zama. Dan karena begitu yakin akhir zaman terjadi saat itu, mereka merasa tidak perlu berbuat apa-apa lagi. Mereka hanya menunggu saat itu tiba. Kalau perlu mengasingkan diri dari kehidupan ramai.
Kedua, sikap sama sekali tidak mau percaya. Peperangan dan bencana datang silih berganti, akhir zaman tak kunjung tiba. Kekejaman manusia makin bertambah, akhir zaman tetap tidak terjadi. Orang lantas menjadi apatis dan berpikir akhir zaman itu nonsens, tidak akan pernah terjadi. Dan karena berpikir begitu, merekapun hidup sembarangan dan seenaknya; tidak peduli Tuhan, tidak perduli orang lain,bahkan mungkin juga tidak perduli akan dirinya sendiri. Kedua sikap itu jelas keliru. Akhir zaman pasti akan terjadi,cepat atau lambat (Markus 13: 34-27; Lukas 21:33-36; 2 Petrus 3 :5-10). Tetapi kapan saat itu tiba, tak seorangpun yang tahu. Hanya Allah yang tahu (Matius 24:36; Markus 13:32).
Oleh karena itu,tugas kita bukan mencari tahu dan menghitung-hitung kapan akhir zaman itu terjadi,tugas kita adalah berjaga-jaga (Markus 12:33-37). Artinya jangan hanya pasif menunggu, tetapi juga jangan hidup sesuka-sukanya. Sehingga bila saat itu tiba, kapanpun, kita telah siap, seperti lima gadis bijaksana yang menyambut mempelai pria dengan perumpamaan Tuhan Yesus (Matius 25:1-13).
Lalu, apakah kita tidak boleh memiliki pengharapan akan akhir zaman? Tentu saja boleh. Bahkan perlu. Pada saat kita tertekan atau tertindas, pengharapan akan akhir zaman dapat mengingatkan kita bahwa semua itu ada akhirny. Akan ada saatnya segala ketertekanan dan ketertindasan itu berlau dari kehidupan kita. Karena itu, marilah kita tetap teguh dan tabah dengan iman kita dalam keadaan sesulit apapun,jangan menyimpang apalagi menyangkalinya.
Sebaliknya pada saat kita berkelimpahan dan berkuasa, hati-hati jangan sampai lupa diri dan menjadi sewanang-wenang. Sebab tidak ada yang abadi di dunia ini, semua yang kita miliki akan berlalu. Dan pada saatnya kita semua harus mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di dunia ini kepada tuhan (I Petrus 4:5; Ibrani 4:13). Jadi, yang terpenting bukan kapan akhir zaman itu tiba, tetapi bagaimana kita mengisi hidup kita sampai akhir zaman itu tiba.
(“Menghitung Hari”;Ayub Yahya;Hlm 41)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar