Senin, 04 Oktober 2010

Kapan Aku Punya Pacar?

Jatuh cinta berjuta rasaya...
Biar siang, biar malam terbayang wajahnya...
Jatuh cinta berjuta indahnya...
Dibelai, dipeluk amboy rasanya....



Wah, cupilikan lagu diatas menggambarkan bahwa yang namanya rasa cinta itu sangat didambakan semua orang, ups tapi awas cinta bisa buat kita jadi buta dan tersesat lho...ooo...ow kalo ge toh kita mesti tau donk gimana mengendalikan cinta, bukan cinta yang mengendalikan kita, bisa-bisa kita bakal nyungsep en ngalamin ‘tabrakan’, wah bakal nyesel ndiri ntar, tamatlah riwayat cinta kita...
Pacaran tentunya merupakan hal yang lumrah di kalangan remaja. Bahkan seiring perkembangan waktu, pacaran telah menjadi semacam life style baru bagi remaja. Banyak remaja mulai berpacaran sejak bangku SMP atau bahkan SD, walaupun sering disebut “cinta monyet”. Seiring dengan arus modernisasi dan pengaruh budaya asing, gaya pacaran remaja di zaman sekarang telah mengarah pada perilaku yang diluar batas. Salah satunya adalah semakin maraknya seks bebas di kalangan remaja. Sebenarnya yang namanya pacaran itu musti tau tujuannya apa dunk? Kalo ge toh kita mesti cari tau dunk gimana pacaran yang bener...Mau tau? Yuk,mari...
Pacaran adalah proses kita menjadi lebih dewasa dimana kita dapat berbagi pengalaman dan kasih sayang.
Siapa seh yang ga mau disayang dan diperhatiin? Tapi kalo mau yang namanya disayang dan diperhatiin , kita mesti lakuin itu duluan. Makanya kita perlu tau gimana menjadi pacar yang baek .Supaya kita menjadi pacar yang baik, kita harus menjadi diri sendiri,karena kita tidak bisa bersandiwara selamanya,kedok kita pasti akan terungkap,jika ia mencintai kita ia akan menerima diri kita apa adanya...Setudju...?
Kalo dipikir-pikir sebenarnya berat juga loh tanggung jawab bagi kita yang dah berani ambil keputusan pacaran karena kita mesti setia, bisa menjadi seorang temen dan orang tua, komitmen, pengertian dan kasih sayang, rela berkorban, percaya akan cinta, tidak menganggap ini permainan, mencintai apa adanya, tulus mencintai, tidak ada perjanjian... Kita juga mesti perhatikan hal-hal berikut supaya kita jadi pacar yang baik :
1. Lebih takut sama Tuhan daripada manusia, jadi siapapun yang mau menjadi pacarmu akan menghormatimu dan tidak berani membuatmu jadi mainan.
2. Dorong pacarmu untuk lebih dekat pada Tuhan
3. Sayangi keluarga pacarmu seperti keluargamu sendiri (latihan, jika sudah menikah gak kaget lagi)
4. Dukunglah apa yang dikerjakannya sepanjang bukan hal yang negatif.
5. Jangan berpikir berapa banyak yang bisa ia berikan untukku tetapi berpikirlah berapa banyak yang bisa kuberikan padanya. (yang positif lho).

Gimana dah siap lakuin itu? Kalo belum mending pending aja dulu pacarannya mpe benar-benar siap, kalo kamu lum siap...jangan berani-berani pacaran karena sama aja kamu nyiapin diri buat putus en akhirnya patah hati deh...He



Bagi yang dah pacaran, ingat buka mata dan buka telinga, jangan ingin yang indah-indahnya aja, nanti klu udah nikah bisa kecele. Jadi pacaran bukan untuk coba-coba. Boleh putus? boleh saja jika memang tidak cocok dan akan membawa penderitaan seumur hidup.

Gaya Pacaran Yang Sehat
Pacaran sebenarnya merupakan waktu bagi sepasang individu untuk saling mengenal satu dengan yang lain. Pacaran pastinya memiliki efek dan bias terhadap kehidupan masing-masing. Bisa positif dan bisa pula negatif. Tergantung bagaimana cara menjalaninya. Selama pacaran dilakukan dalam batas-batas yang benar, pacaran dapat mendatangkan banyak hal positif. Dengan kata lain yang perlu dan harus kita jalani adalah ”pacaran sehat”.

Pacaran sehat adalah suatu proses pacaran dimana keadaan fisik, mental dan sosialnya dalam keadaan baik. Sehat secara fisik berarti tak ada kekerasan dalam berpacaran. Biarpun cowok secara fisik lebih kuat, bukan berarti bisa seenaknya menindas kaum hawa. Pada intinya dilarang kontak dalam bentuk kekerasan fisik. Selain itu, menjaga kondisi tubuh diri dan pasangan agar tetap sehat juga merupakan hal yang harus dilakukan dan tentunya menguntungkan satu sama lain.
PACARAN TU MENGIKAT
Artinya, hubungan sosial dengan yang lain harus tetap terjaga. Kalau pagi, siang dan malam selalu bareng bersama pacar, bisa bahaya lho!! Bisa-bisa nggak punya teman. Dan bukan tak mungkin, kita akan merasa asing di lingkungan sendiri. Enggak mau seperti itu kan??Tapi bukan dalam arti hubungan ”bebas” yang sebebas-bebasnya… Tentunya kita harus menghormati apa yang menjadi pegangan serta tujuan dalam berpacaran. Jika status telah mengarah pada ikatan lebih ”serius” (dalam arti penikahan) maka kita harus lebih bijak dalam menjaga kepercayaan untuk mencegah terlukainya perasaan pasangan masing-masing. Membangun kepercayaan merupakan hal yang penting dalam keharmonisan suatu hubungan.
SEKS PACARAN,JANGAN DULU DEH!
Secara biologis, masa remaja merupakan masa perkembangan dari kematangan seksual. Tanpa disadari, pacaran mempengaruhi kehidupan seksual seseorang. Kedekatan secara fisik bisa memicu keinginan untuk melakukan kontak fisik yang merupakan insting dasar setiap organisme. Apabila diteruskan dapat menjadi tak terkontrol alias kebablasan. Jadi, dalam berpacaran kita harus saling menjaga untuk tak melakukan hal-hal yang berisiko terhadap perkembangan fisik dan mental remaja, salah satunya adalah perilaku seksual. Oleh karena itu, pengendalian diri dalam berpacaran tentunya sangat diperlukan.
TIPS pacaran sehat
Ga cuma badan aja loh yang perlu kita jaga kesehatannya, gaya pacaran kita juga dunk! Mau tau resep supaya sehat, ini baru yang namanya keren...He
1. Kasih sayang, setia
2. Jangan melakukan tindakan kekerasan
3. Luangkan waktu untuk bergaul dengan teman-teman
4. Jangan sakiti perasaan pasangan; jangan cemburu yang berlebih
5. Jangan menghabiskan waktu seharian berdua saja apalagi di tempat-tempat sepi
6. Lakukan kegiatan-kegiatan positif bersama seperti belajar, berolahraga, dan sembahyang bersama
7. Hindari buku-buku, majalah, gambar-gambar, video yang isinya seputar seks. Karena sekali dan sekilas saja kita melihat gambar, video atau cerita seks tersebut bakal ‘terekam tak pernah mati’ di pikiran dan akan timbul keinginan untuk mengulangi ataupun mempraktekkannya
8. Pengendalian diri untuk tidak berbuat diluar batas ketika sedang kontak fisik dengan pasangan
9. Jangan pernah mengatasnamakan hubungan seks sebagai bukti cinta kalian (cinta tak sama dengan seks).
Untuk menjaga hubungan pacaran kalian menjadi tetap awet dan aman kita harus punya prinsip. Artinya, segala sesuatu yang akan kita lakukan ada dasar dan jelas tujuannya. Dalam pacaran, bukan tak mungkin kita menemukan perbedaan prinsip, beda batasan tentang apa yang boleh dan tak boleh dilakukan. Hal tersebut wajar saja, asalkan bisa tetap saling menghargai. Tiap orang punya hak untuk bicara terbuka termasuk mengungkapkan prinsip masing-masing. Sikap saling pengertian sangat diperlukan dalm proses ini. Mengungkapkan prinsip yang kita pegang akan berpengaruh pada penerimaan orang lain. Maksud dan keinginan kita akan sulit diterima dan dimengerti orang lain kalau kita tak bisa mengkomunikasikannya dengan baik.
Semoga pacaran kalian jadi tambah SEHAT. GBU^.^’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar