Senin, 04 Oktober 2010

Jalan Bareng Keong

Tuhan memberiku sebuah tugas, yaitu membawa keong jalan-jalan. Aku tidak dapat jalan terlalu cepat, keong sudah terlalu keras merangkak. Setiap kali hanya beralih sedemikian sedikit. Aku mendesak, menghardik, memarahinya. Keong memandangiku dan minta maaf seraya berkata:” ... Aku sudah berusaha dengan segenap tenaga!”
Aku menariknya, menyeret, bahkan memandangnya sehingga keong terluka.
Ia mengucurkan keringat, nafas tersengal-sengal, merangkak ke depan. Sungguh aneh, mengapa Tuhan memintaku mengajak seekor keong berjalan-jalan. Ya Tuhan!! Mengapa?? Langit sunyi-senyap. Biarkan saja keong merangkak di depan, aku kesal di belakang.

Oh, Tiba-tiba tercium aroma bunga, ternyata ini adalah sebuah taman bunga. Aku rasakan hembusan angin sepoi angin, ternyata angin malam demikian lembut. Ada lagi! Aku dengar suara kicauan burung, suara dengungcacing. Aku lihat langit penuh bintang cemerlang. Oh??
Mengapa dulu tidak rasakan semua ini?? Barulah aku teringat. Mungkin aku telah salah menduga!!
Ternyata Tuhan meminta keong menuntunku jalan-jalan sehingga aku dapat memahami dan merasakan keindahan di taman ini yang tak pernah kualami kalo aku berjalan sendiri dengan cepatnya.
“He’s here and with me for a reason”.
Saat bertemu dengan orang yang benar-benar engkau kasihi, haruslah berusaha memperoleh kesempatan untuk bersamanya seumur hidupmu. Karena ketika dia telah pergi, segalanya telah terlambat.
Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. Karena seumur hidup manusia, teman sejati tak mudah ditemukan.
Saat bertemu penolongmu ingat untuk bersyukur padanya. Kerena dialah yang mengubah hidupmu.
Saat bertemu orang yang pernah kamu cintai, ingatlah dengan tersenyum untuk berterimakasih. Karena dialah orang yang membuatmu mengerti tentang kasih.
Saat bertemu orang yang kamu benci, sapalah dengan tersenyum. Karena ia nembuat kamu semakin kuat dan teguh.
Saat bertemu orang yang pernah mengkhianati, baik-baiklah berbincanglah dengannya. Karena jika bukan karena dia, hair ini engkau tak memahami dunia ini.
Saat bertemu orang-orang yang pernah kamu cintai, berkatilah dia.Karena saat kau mencintainya, bukankah berharap dia bahagia??
Saat bertemu orang yang yang tergesa-gesa meninggalkanmu, berterimakasihlah bahwa ia pernah ada dalam hidupmu.Karena ia adalah bagian dari nostalgiamu.
Saat bertemu orang yang pernah salah paham padamu, gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya. Karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskannya.
Saat bertemu orang yang saat ini menemanimu seumur hidup, berterimakasihlah sepenuhnya bahwa ia mencintaimu. Karena saat ini kalian mendapatkan kebahagiaan dan cinta sejati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar